Kedudukan Malaysia dan Negara-Negara Terpilih berdasarkan Global Innovation Index (GII), 2016-2021
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nota: HI – pendapatan tinggi, UM- pendapatan menengah atas, LM-pendapatan rendah :
Kedudukan daripada 132 negara (2021); 131 negara (2020); 129 negara (2019); 126 negara (2018); 127 negara (2017); 128 negara (2016);
Sumber: https://www.wipo.int/edocs/pubdocs/en/wipo_pub_gii_2021.pdf
Jadual di atas menunjukkan kedudukan beberapa buah negara dalam Indeks Inovasi Global bagi tahun 2016-2021. Malaysia dikategorikan sebagai sebuah negara berpendapatan menengah atas (Upper middle income) berdasarkan nilai pendapatan negara kasar (PNK /GNI) per kapita negara. Pada tahun 2021, Malaysia berada di kedudukan ke-36, jatuh 1 anak tangga berbanding tahun sebelumnya.
Rangka Penilaian Global Innovation Index (GII), 2021
Carta di atas menunjukkan kedudukan Malaysia dalam semua kriteria yang diukur dalam Global Innovation Index (GII) tahun 2021. Malaysia berada di kedudukan ke-36 daripada 132 negara. Malaysia berada di kedudukan ke-36 bagi sub-indeks inovasi input dan ke-34 bagi sub-indeks inovasi output.